Mindset Investasi: Tidak Semua Peluang Harus Diambil
Bursa saham selalu menawarkan peluang, tapi tidak semua peluang yang ada harus kita ambil. Kalau kita sudah punya aturan maksimal hold 5 saham dalam satu portofolio dan semuanya sudah terisi penuh. Meskipun ada saham lain yang terlihat lebih menarik, abaikan saja. Tetap fokus pada saham yang sudah kita pilih dan analisa.
Saham lain bisa jadi naik tinggi sedangkan saham yang kita pegang masih sideways. Ada rasa penyesalan, iri hati melihat rumput tetangga lebih hijau. Tapi siapa tahu saham yang naik tinggi itu sedang digoreng bandar. Siapa tahu saat kita ikutan beli saham tersebut harganya malah turun, dan saham yang kita lepas sebelumnya malah naik.
Kita harus ingat bahwa setiap saham punya giliran untuk naik. Setiap sektor punya masa bullishnya masing-masing. Karena para big fund tidak mungkin menempatkan dananya di satu sektor yang sama. Ketika satu sektor sudah naik cukup tinggi, meraka pasti akan melakukan rebalancing portofolio. Pindah ke saham-saham di sektor yang masih murah. Maka tidak heren jika sektor A naik dan sektor B turun.
Setiap saham juga memiliki market maker atau bandar yang menjaga stabilitas harga. Tidak mungkin bandar membiarkan saham fundamental bagus harganya anjlok terus. Kalaupun turun, itu adalah salah satu strategi bandar agar bisa mendapatkan harga saham yang murah. Suatu saat harganya pasti akan dinaikkan agar bandar bisa jualan di harga yang lebih tinggi dan memperoleh keuntungan. Sabar saja, ikuti saja prosesnya.
Yang menjadi tantangan besar untuk kita yaitu berani beli saat orang lain takut. Warren Buffett mengajarkan kita agar serakah saat orang lain takut, dan takut saat orang lain serakah. Tapi sering kali kita takut membeli saham berfundamental bagus yang harganya terdiskon cukup besar. Takut membeli saham dengan laporan keuangan kurang bagus, tetapi memiliki prospek yang cerah.
Kita malah sering serakah melihat saham yang harganya naik tinggi. Takut ketinggalan kereta, takut kehilangan peluang akhirnya kita ikutan beli tanpa analisa mendalam. Keserakahan membuat kita lupa dengan aturan-aturan yang sudah kita buat. Dan ujung-ujungnya kita malah rugi di transaksi itu.
Dalam dunia saham tidak ada istilah kehilangan peluang, ketinggalan kereta, atau melewatkan momentum di suatu saham. Karena selalu ada peluang-peluang baru yang akan muncul. Jika kita merasa ketinggalan kereta, percayalah masih ada kereta lain yang siap menjemput kita.
Ada ratusan saham di BEI, kita tidak dituntut untuk ikut di setiap saham yang sedang naik. Karena itu adalah hal yang mustahil bagi kita bahkan investor profesional sekalipun. Tidak mungkin kita bisa mengambil semua peluang yang ada. Jadi, fokus saja pada saham-saham pilihan yang sudah kita analisa, dan jangan tergiur dengan rumput tetangga.
0 Response to "Mindset Investasi: Tidak Semua Peluang Harus Diambil"
Post a Comment