Jadi Trader atau Investor ?
Apakah anda sedang bingung memilih antara jadi trader atau investor? Kabar baik, anda menemukan artikel yang tepat. Saya akan memberikan sedikit opini mengenai kedua pilihan tersebut. Manakah yang lebih baik?
Pertama, saya ingin menegaskan bahwa tidak semua orang cocok menjadi trader, begitu pula sebaliknya. Tidak semua orang cocok menjadi investor.
Lalu apa pertimbangan menjadi trader atau investor?
Kita tahu bahwa trader melakukan transaksi dalam waktu yang relatif singkat, bisa mingguan, harian, bahkan ada trader yang membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit atau yang dikenal dengan scalper.
Jika anda mempunyai waktu yang cukup banyak untuk mengamati kondisi pasar, maka anda bisa menjadi trader. Namun jika anda tidak memiliki cukup waktu untuk memantau pasar, pilihan yang tepat dalah menjadi investor.
Pekerjaan juga menjadi pertimbangan. Apakah anda seorang karyawan atau pekerja lepas. Jika anda seorang karyawan maka lebih baik melakukan trading jangka menengah (bulanan) atau bisa memilih menjadi investor. Karyawan kurang cocok menjadi trader karena dapat mengganggu konsentrasi saat bekerja.
Menjadi investor juga cocok bagi anda yang memiliki modal besar. Anda bisa memilih saham-saham yang fundamentalnya bagus. Kemudian biarkan saham tersebut tumbuh dalam jangka 5-10 tahun atau sesuai terget yang anda tentukan. Dengan modal yang besar anda bisa menikmati dividen setiap tahunnya dari saham yang anda pegang.
Jika anda ingin fokus mengembangkan modal dengan cepat, menjadi trader adalah pilihannya. Anda bisa membeli saham di titik support dan menjualnya di area resisten. Lakukan secara berulang-ulang dengan tetap memperhatikan manajemen resiko.
Lantas, bisakah hidup dari trading? Jawabannya adalah bisa. Tetapi anda harus punya kondisi finansial yang baik. Tidak memiliki hutang, punya dana darurat, dan pastinya trading dengan uang dingin. Maka trading bisa menjadi pekerjaan utama.
Namun saya sendiri tidak menyarankan yang demikian, apapun posisi anda dalam bursa saham, entah itu scalper, trader, atau investor, tetaplah memiliki pekerjaan utama. Sebab pasar saham tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana prospek kedepannya.
Oke sampai disini, pilih manakah anda, menjadi trader atau investor?
0 Response to "Jadi Trader atau Investor ?"
Post a Comment