Daftar Agen PulsaDapatkan Keuntungan Berlipat Ganda

Bagaimana Menyikapi Kalah Dalam Trading Saham?



Kekalahan adalah suatu hal yang sering ditakuti oleh banyak orang. Bagaimana tidak, seseorang yang kalah berarti dia telah gagal. Kekalahan juga menimbulkan kerugian dari segi materi dan mental orang yang mengalaminya.

Kali ini saya ingin mengulas dari sudut pandang trading saham. Seperti yang sudah saya katakan pada artikel-artikel sebelumnya, investasi saham termasuk investasi high risk high return. Bahkan lebih banyak resiko yang harus dihadapi oleh pemegang saham suatu perusahaan.

Saya masih ingat ketika awal-awal terjun di bursa saham. Dulu pernah membeli saham kemudian besoknya harga saham langsung naik. Karena masih pemula, timbul rasa euforia. Dalam pikiran saya, wah gampang sekali investasi saham, bisa untung dengan cepat.

Akhirnya saya ingin menambah modal lebih banyak lagi. Keserakahan mulai muncul ketika berhasil meraih profit berulang kali. Seketika lupa dengan resiko yang harus dihadapi. Ketika saya mencoba membeli saham dalam jumlah yang lebih banyak, bukannya profit tapi malah loss.

Trading dengan modal kecil dan modal besar sangat berbeda dari segi psikologis. Saya menyadari bahwa saat itu mental saya belum siap untuk menerima kerugian yang besar. Perlu latihan secara bertahap, belajar mengelola modal kecil, lalu ditambah secara sedikit demi sedikit. Jika memaksakan diri untuk menggunakan modal besar, sudah pasti akan keget ketika loss banyak.

Keserakahan membuat saya mengalami kerugian. Dari kerugian itu, saya mengaku kalah dan mencoba untuk mengubah pola pikir. Awalnya saya merasa hebat ketika bisa profit dalam investasi saham. Kemudian saya sadar bahwa keuntungan itu ditentukan oleh faktor market, dan market selalu benar. Ketika market ingin harga naik maka trader pemula bisa dengan mudah mencetak cuan di bursa saham. Namun jika market ingin harga turun, trader handal pun bisa keteteran.

Ketika manusia sukses, ia cenderung menganggap bahwa itu karena faktor internal. Manusia menganggap bahwa dirinya hebat sehingga bisa sukses. Namun ketika gagal, manusia cenderung mengatakan bahwa kegagalan itu karena faktor eksternal. Dalam bursa saham tak jarang ketika market bearish, banyak investor mengeluh dan menyalahkan market.

Orang bijak mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Saya pun menjadikan pengalaman selama investasi saham untuk pembelajaran. Akhirnya sadar bahwa untung dan rugi itu tergantung bagaimana keinginan market. Sekali lagi, market selalu benar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana Menyikapi Kalah Dalam Trading Saham?"

Post a Comment